Tuesday, January 15, 2008


Jeda…

Ä Setiap individu memiliki proses jeda dalam hidupnya.

Saat untuk diam, tapi bukan selesai. Ia akan diteruskan ke suatu tempat yang tak terduga.

Ä Jeda memperjelas antara bagian satu dengan yang lain, dan memperkuat keterkaitan diantaranya.

ÄBagi seorang pembaca, jeda memberikan ruang sejenak untuk mengambil nafas dan merefleksikan serta mencerna apa yang telah dibacanya.

Ä Bagi seorang penulis, jeda adalah momen untuk memikirkan kembali apa yang telah tersirat dan apa yang masih akan tersuratkan.

Ä Jeda adalah ruang hampa sarat makna yang memperindah irama,

Tanpa jeda akan timbul kerancuan dan kekacauan nada.

Ä Jeda bukan terminal akhir, tapi jeda adalah momen untuk sejenak melepas kepenatan, membuang beban yang menghimpit pikiran.

Saat untuk jembali memeriksa dan menambah bekal,

Kemudia melanjutkan perjalanan dengan semangat dan persiapan lebih matang…!!!

Wallohu A’lam Bisshowab


Kurindukan seseorang yang mampu menjadi peneguhku

Dikala semangatku goyah,

urindukan seseorang yang mampu menjadi penyejuk mata dan batinku,,

Saat hatiku resah gelisah…

Tapi, kuharap kerinduan ini…

Tak mampu luluhkan niatku…

tuk gapai mimpi dan harapanku

meraih cinta dan RidhoNYA.

Amiin Ya Mujibassailin…

Banjarmasin, 05 Januari 2008

(Musafir Kelana 29)

No comments: